Kenali Ciri-Ciri Umum Anak Autis

Autis merupakan sindrom yang menyebabkan adanya kelainan saraf yang menyebabkan anak sulit untuk berkomunikasi dan bersosialisasi seperti anak pada umumnya.

Roman Gunung Vesuvius dan Pompei

Pompei, kota kuno di Italia di wilayah Campania dibangun di mulut sungai Sarnus (sekarang Sarno) dan berlokasi beberapa mil dari Gunung Vesuvius.

9 Pertemuan Sungai Menakjubkan Di Dunia

bagaimana bila sebuah aliran sungai bertemu dengan sungai lainnya?. Berikut ini 9 pertemuan aliran sungai yang menakjubkan di dunia. .

Harga Beton Ready Mix Per Kubik

Beton cor merupakan bahan paling utama dalam proses pembangunan. Jika bangunan yang di akan cor menggunakan beton readymix terbaik, maka bangunan yang dihasilkan bisa kuat dan kokoh..

Materi PKn Kelas 8 Semester 1/2 Lengkap

Materi PKn Kelas 8 SMP Semester 1/2 Lengkap - Bertepatan besok tanggal 1 Juni yang telah dikenal sebagai hari lahirnya pancasila maka pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi PKn, ada apa dengan materi PKn? Karena materi pelajaran PKn merupakan salah satu pelajaran yang materi-nya mengupas sejarah lahirnya pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sendiri merupakan pendidikan yang mampu memupuk peserta didik untuk cinta terhadap tanah air yaitu indonesia.

Juni yang telah dikenal sebagai hari lahirnya pancasila maka pada kesempatan kali ini adm Materi PKn Kelas 8 Semester 1/2 Lengkap

Materi PKn Kelas 8 SMP/MTs Lengkap
- Dalam materi PKn di kelas 8 ini terdapat 5 bab yang masing-masing bab memiliki pembahasan yang berbeda-beda namun saling terkait. Berikut rincian materi PKn kelas 8 SMP semester 1 dan 2 yang bisa anda unduh atau download.
Semoga materi pelajaran PKn yang saya bagikan melalui blog sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi peserta didik dan pendidik dan dapat pula memupuk rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa yang bangsa indonesia. Selamat belajar semoga sukses. 

Sumber https://www.bukupaket.com/


Autis Pada Anak: Sejarah dan Gejalanya

Autis Pada Anak: Sejarah dan Gejalanya


Autism atau autis adalah sebuah gangguan yang memengaruhi perkembangan sosial, emosi dan perilaku anak. Autis ditandai dengan kesulitan dalam hal interaksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Gejala autis biasanya muncul sebelum usia tiga tahun dan dapat terus berlangsung seumur hidup. Autis empat kali lebih banyak terjadi pada anak laki-laki dibanding perempuan.


Autis berasal dari kata Yunani "auto" yang berarti "diri" dan mengacu pada penarikan diri dari dunia luar. Psikiater Leo Kanner pertama kali menggambarkan gangguan ini pada tahun 1943. Autisme pada awalnya dianggap sebagai bentuk skizofrenia namun sejak tahun 1960an dikenal sebagai gangguan perkembangan yang berbeda. Peneliti modern kini mengidentifikasi ciri-ciri autisme dengan keparahan berbeda tiap anak-anak.


Penyebab utama autis menjadi area utama penelitian dan perdebatan. Studi menunjukkan bahwa autis sering dikaitkan dengan kelainan dalam fungsi otak dan gangguan yang mungkin memiliki pengaruh genetik dalam banyak kasus.


Mengasuh dan membesarkan anak autis memang menjadi tantangan khusus bagi keluarga. Tidak ada obat bagi sindrom ini tetapi beberapa perawatan dan terapi dapat mengurangi gejala-gejala yang muncul. Beberapa anak autis mungkin saja membutuhkan perawatan khusus seumur hidupnya sementara yang lainnya dapat belajar mandiri dalam lingkungannya.


Jumlah anak penderita autis yang terdiagnosa meningkat sejak tahn 1990an. Hingga pertengahan 90-an autisme diperkirakan terjadi pada satu dari 3.000 anak. Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa autisme terjadi pada 1 dari 500 anak. Di negara maju seperti Amerika Serikat saja diperkirakan ada 560.000 anak penderita autis.


Kenyataan tentang mengapa semakin banyak laporan kasus autisme telah meningkatkan metode standar untuk mengenali gejala autisme terutama di kalangan ahli medis dan media. Anak dan dewasa dengan gejala autis ringan mungkin dapat terdiagnosa saat ini dibanding 15 tahun lalu. Di lain pihak beberapa peneliti percaya bahwa jumlah peningkatan resiko autisme merupakan faktor lingkungan yang telah berubah drastis selama ini. 


Meski belum ada data ilmiah yang saat ini dapat membuktikan keterkaitan autisme dengan lingkungan namun faktor lingkungan mungkin dapat berpengaruh seperti bahan kimia beracun, vaksin, polutan, makanan, infeksi dan pengaruh obat-obatan.


Penjelasan ilmiah lain yang belum terpecahkan adalah mengapa anak laki-laki 4 kali lebih banyak terjangkit sindrom ini dibanding perempuan. Perempuan dengan autis cenderung menunjukkan gejala yang lebih berat dan gangguan mental. Untuk lebih memahami tentang autisme akan dijelaskan pada postingan berikut nya.

 

Sumber https://geograph88.blogspot.com/




50 Soal Bahasa Inggris Conditional Sentences Beserta Jawaban



Kali ini saya akan membagikan 50 soal If conditional sentences type I, II dan III. Soal berikut ini terdiri dari dua bagian yakni, bagian pertama (35 soal) anda bisa memilih jawaban yang benar dengan mengklik icon drop yang ada pada kotak sedangkan bagian kedua (15 soal) anda bisa mengisi kotak yang kosong sesuai dengan pola type conditional sentences yang benar. Soal-soal di bawah ini saya lengkapi dengan kunci jawaban, untuk melihat kunci jawabannya anda bisa mengklik tombol "kunci jawaban".


Finish the sentences with appropriate Conditional Sentence!
  1. If you drove from Padang to Pekanbaru,
  2. I would invite him to my birthday party,
  3. If I were you,
  4. I would go to the cinema,
  5. If he studied the new words,
  6. The teacher will not be happy,
  7. My uncle would stay longer in Batam,
  8. they would buy a new car.
  9. If we won the lottery,
  10. Rendy would have visited me,
  11. I would get a lot of information,
  12. We would pass the exam,
  13. If the weather had been nice,
  14. If you wear sandals in the mountains,
  15. If I were a millionaire, a beautiful car.
  16. We would be stupid,
  17. He the bus, if he had woken up earlier.
  18. If I had worked harder,
  19. if you hadn't lied to me before.
  20. He my e-mail if he'd been online yesterday evening.
  21. John cuts the onions for the salad, Caroline the mushrooms.
  22. Alan could mix the drinks, if Jane him some of her cocktail recipes.
  23. If they go to the stationary,
  24. If we had taken enough water, we thirsty.
  25. What would you do
  26. If I were you, I the watch.
  27. She would have been top of her class,
  28. Rony would understand listening subject,
  29. If my father bought a cat, very happy.
  30. I would help you push the car.
  31. If we travel to Bukit Tinggi, we Jam Gadang.
  32. If he has money,
  33. If she the novel, she will not pass the literature test.
  34. If I were rich,
  35. If the driver hadn't been driving fast,

Lihat Kunci Jawaban

  1. If you drove from Padang to Pekanbaru, which way would you go?
  2. I would invite him to my birthday party, If he was my friend.
  3. If I were you, I would not play tennis.
  4. I would go to the cinema, if you came with me.
  5. If he studied the new words, he could get a good mark in the test.
  6. The teacher will not be happy, if we forget our homework again.
  7. My uncle would stay longer in Batam, if he had more time.
  8. If they had enough money, they would buy a new car.
  9. If we won the lottery, we would fly to London.
  10. Rendy would have visited me, if he had had a lot of time.
  11. I would get a lot of information, if I watched that news.
  12. We would pass the exam, if we studied harder.
  13. If the weather had been nice, they would have played football.
  14. If you wear sandals in the mountains, you will slip on the rocks.
  15. If I were a millionaire, I would buy a beautiful car.
  16. We would be stupid, if we told him about our secret. 
  17. He wouldn't have missed the bus, if he had woken up earlier.
  18. If I had worked harder, I might have passed the TOEFL test.
  19. I would have trusted you, if you hadn't lied to me before.
  20. He should have received my e-mail, if he'd been online yesterday evening.
  21. John cuts the onions for the salad, Caroline will peel the mushrooms.
  22. Alan could mix the drinks, if Jane gave him some of her cocktail recipes.
  23. If they go to the stationary, they can buy some pencils.
  24. If we had taken enough water, we wouldn't have been thirsty.
  25. What would you do, if you saw a tiger?
  26. If I were you, I should keep the watch.
  27. She would have been top of her class, if she had worked hard. 
  28. Rony would understand more, if the teacher spoke clearly.
  29. If my father bought a cat, I must be very happy.
  30. If I were stronger, I'd help you push the car.
  31. If we travel to Bukit Tinggi, we will visit Jam Gadang.
  32. If he has money, he will give me what I need.
  33. If she does not read the novel, she will not pass the literature test.
  34. If I were rich, I would travel around the world.
  35. The accident wouldn't have occurred, if the driver hadn't been driving fast.

Untuk melihat kunci jawaban dari soal-soal di atas, silahkan klik tombol Lihat Kunci Jawaban. Semaga 35 Soal Bahasa Inggris Conditional Sentences Beserta Jawaban bermanfaat bagi anda.

Complete the sentences below with appropriate Conditional Sentence!
  1. type I: I (to fly) to Bandung, if I (to have) money.
  2. type I: If Jack (to prepare) the salad, Andy (to decorate) the house.
  3. type I: If the sun (to shine), we (to walk) to the town.
  4. type I: If I (to study) hard, I (to pass) the test.
  5. type I: If she (to earn) a lot of money, she (to pass) to London.
  6. type II: If Jane (to find) money, she (not/to keep) it.
  7. type II: We (to pass), the exam if we (to study) harder.
  8. type II: If I (to know) her phone number, I (to give) it to you.
  9. type II: I (to buy) a new house, if I (to be) the test.
  10. type II: The teacher (be happy), if we (to do) the homework.
  11. type III: If the weather (to be) nice, they (to play) football.
  12. type III: If you (to buy) fresh green vegetable, your salad (to taste) better.
  13. type III: If Liza (to get up) earlier, she (to miss) the bus.
  14. type III: He (to take) some pictures, if he (to bring) his camera.
  15. type III: If we (to go), to Restaurant Padang, we (to have) a better dinner.

Lihat Kunci Jawaban

  1. I will play to Bandung, if I have money.
  2. If jack prepares salad, Andy will decorate the house.
  3. If the sun shines, we will walk to the town.
  4. If I study hard, I will pass the test.
  5. If she earns a lot of money, she will fly to London.
  6. If Alex found money, he should not keep it.
  7. We would pass the exam if we studied harder.
  8. If I knew her phone number, I would give it to you.
  9. If I was/were you, I would invite Jack to the party.
  10. The teacher would be happy, if we did the homework.
  11. If the weather had been nice, they would have played football.
  12. If you had bought fresh green vegetable, your salad would have tasted better.
  13. If Lisa had got up earlier, she would not have missed the bus.
  14. He would have taken some pictures, if he had brought his camera. 
  15. If we had gone to Restaurant Padang, we would have had a better dinner.

Untuk melihat kunci jawaban dari soal-soal di atas, silahkan klik tombol Lihat Kunci Jawaban. Semoga 15 Soal Bahasa Inggris Conditional Sentences Beserta Jawaban bermanfaat bagi anda.

Demikianlah artikel tentang 50 Soal Bahasa Inggris Conditional Sentences Beserta Jawaban. Jika anda belum paham tentang pengertian dan penggunaan Conditional Sentence. Anda bisa membacanya pada postingan saya sebelumnya Penjelasan Tentang Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) Terlengkap.

Download Soal UKK SD Kelas 1,2,3,4,5 2016 + Kunci Jawaban




Download Soal UKK SD Kelas 1,2,3,4,5 2016 + Kunci Jawaban

Download Kumpulan Soal UKK SD Tahun 2016-Persiapan ulangan kenaikan kelas (UKK) tahun 2016 untuk guru yang mengajar di Sekolah Dasar, salah satu yang harus disiapkan adalah soal-soal untuk UKK tersebut. Admin Topik Sekolahan dalam posting ini akan berbagi kumpulan soal yang dibuat untuk ulangan kenaikan kelas (UKK) Sekolah Dasar dan MI tahun ajaran 2015/2016. Kelas berapa saja yang akan dibagi berkas soalnya dalam laman ini?

Bank Soal UKK Kelas 1,2,3,4,5 SD Tahun 2016 ini kami sediakan hanya sebagai referensi saja, karena mungkin saja soal setiap sekolah itu berda-beda. Tapi jangan khawatir karena dipastikan masih tetap ada kesamaan dengan soal-soal lainya. Itu harapan kami. Bagi yang membuatuhkan soal try out UN 2016 nanti kita akan bagikan juga. Silahkan download Bank Soal UKK Kelas 1,2,3,4,5 SD Tahun 2016 di bawah ini :

Kumpulan Soal UKK SD MI Kelas 1 Lengkap dengan Kunci Jawaban



  1. Soal UKK MATEMATIKA Kelas 1 | DOWNLOAD
  2. Soal UKK IPA Kelas 1 | DOWNLOAD
  3. Soal UKK PKn Kelas 1 | DOWNLOAD
  4. Soal UKK B. INDONESIA Kelas 1 | DOWNLOAD
  5. Soal UKK IPS Kelas 1 | DOWNLOAD
  6. Soal UKK PAI Kelas 1 | DOWNLOAD
Kumpulan Soal UKK SD MI Kelas 2 Lengkap dengan Kunci Jawaban
  1. Soal UKK MATEMATIKA Kelas 2 | DOWNLOAD
  2. Soal UKK IPA Kelas 2 | DOWNLOAD
  3. Soal UKK PKn Kelas 2 | DOWNLOAD
  4. Soal UKK B. INDONESIA Kelas 2 | DOWNLOAD
  5. Soal UKK IPS Kelas 2 | DOWNLOAD
  6. Soal UKK PAI Kelas 2 | DOWNLOAD
Kumpulan Soal UKK SD MI Kelas 3 Lengkap dengan Kunci Jawaban
  1. Soal UKK MATEMATIKA Kelas 3 | DOWNLOAD
  2. Soal UKK IPA Kelas 3 | DOWNLOAD
  3. Soal UKK PKn Kelas 3 | DOWNLOAD
  4. Soal UKK B. INDONESIA Kelas 3 | DOWNLOAD
  5. Soal UKK IPS Kelas 3 | DOWNLOAD
  6. Soal UKK B. INGGRIS Kelas 3 | DOWNLOAD
  7. Soal UKK PAI Kelas 3 | DOWNLOAD
Kumpulan Soal UKK SD MI Kelas 4 Lengkap dengan Kunci Jawaban
  1. Soal UKK MATEMATIKA Kelas 4 | DOWNLOAD
  2. Soal UKK IPA Kelas 4 | DOWNLOAD
  3. Soal UKK PKn Kelas 4 | DOWNLOAD
  4. Soal UKK B. INDONESIA Kelas 4 | DOWNLOAD
  5. Soal UKK IPS Kelas 4 | DOWNLOAD
  6. Soal UKK B. INGGRIS Kelas 4 | DOWNLOAD
  7. Soal UKK PAI Kelas 4 | DOWNLOAD
Kumpulan Soal UKK SD MI Kelas 5 Lengkap dengan Kunci Jawaban
  1. Soal UKK MATEMATIKA Kelas 5 | DOWNLOAD
  2. Soal UKK IPA Kelas 5 | DOWNLOAD
  3. Soal UKK PKn Kelas 5 | DOWNLOAD
  4. Soal UKK B. INDONESIA Kelas 5 | DOWNLOAD
  5. Soal UKK IPS Kelas 5 | DOWNLOAD
  6. Soal UKK B. INGGRIS Kelas 5 | DOWNLOAD
  7. Soal UKK PAI Kelas 5 | DOWNLOAD

Sumber http://www.downloadadmintrasisekolah.com/




Kenali Ciri-Ciri Umum Anak Autis


Autis merupakan sindrom yang menyebabkan adanya kelainan saraf yang menyebabkan anak sulit untuk berkomunikasi dan bersosialisasi seperti anak pada umumnya. Berikut ini ciri-ciri autis pada anak yang dapat diidentifikasi:

a. Kesulitan Bersosialisasi

Kesulitan bersosialisasi merupakan tanda awal dari autisme. Normalnya bayi dapat merespon orang lain dengan tersenyum dalam bulan kedua atau ketiga. Kurangnya tanggapan senyum dari bayi selama periode ini sering menjadi indikasi awal dari autis. Bayi yang kemudian terdiagnosa dengan autis akan memiliki kontak mata yang sedikit dan tidak meniru orang tuanya.

Anak-anak dengan ciri autis biasanya tidak akan berbagi kesenangan dengan orang lain. Contohnya balita autis dapat tersenyum atau tertawa jika mendengar mainan yang berisik tapi ia tidak mau membawa mainan tersebut kepada orang tuanya. Tanda awal lain dari autisme adalah kurangnya gerak atau gestur motorik termasuk menunjuk barang atau suatu benda. Saat mereka bertambah dewasa anak-anak dengan autis sering gagal untuk mengembangkan persahabatan yang erat dengan saudara atau orang tua. Mereka juga mungkin nampak tidak menyadari perasaan orang lain atau gagal menghibur orang marah.

b. Kesulitan Berkomunikasi

Anak-anak dengan gejala autis memiliki kesulitan lain dalam hal komunikasi termasuk mimik dan berbicara. Seringkali anak-anak dengan autis memiliki keterlambatan dalam berbicara dan pada kasus yang berat kadang-kadang tak dapat berbicara sama sekali. Mereka juga tidak bisa menggunakan isyarat untuk menggantikan bicara. Seberapa baik anak autis dapat berbicara ketika dewasa dapat diketahui dari bahasa yang ia dapat lakukan sejak kecil.

Ketika anak autis dapat berbicara, mereka dapat mengulang kembali apa yang dikatakan kepada mereka, atau istilahnya adalah echolalia. Kadang mereka dapat mengutip seluruh percakapan atau dialog sebuah film.. Sering, anak-anak dengan autis salah dalam melafalkan kata seperti "Kamu mau cokelat?"untuk menunjukkan bahwa mereka ingin cokelat. Ketika mereka bertambah dewasa anak-anak autis tidak dapat melakukan percakapan dengan orang lain. Mereka juga tidak akan dapat bermain dengan orang lain, yang ia lakukan hanya bermain dengan benda dan memutar film kesukaan mereka.

c. Kebiasaan Tak Lazim

Ketertarikan yang terbatas atau kebiasaan yang diulang-ulang seringkali menjadi penanda paling jelas dari anak autis ketika balita atau beranjak dewasa. Gejala ini biasanya menjadi masalah yang lebih besar pada usia empat sampai lima tahun. Banyak kasus anak autis akan terus melakukan hal yang sama berulang-ulang dari hari ke hari. Akibatnya mereka bisa menjadi sangat marah dalam menanggapi perubahan kecil seperti tidak biasa sarapan sereal atau mengambil rute yang berbeda saat berkendara pulang dari sekolah. Anak-anak dengan autisme juga dapat mengulang gerakan tubuh seperti berputar, bergoyang atau mengepalkan tangan.

Saat marah atau senang mereka juga dapat membahayakan dirinya dengan menggigit kulit tangan atau membenturkan kepala. Mereka juga dapat menunjukkan agresifitas kepada orang lain atau benda mati atau kadang memerlihatkan kemarahan dan frustasi yang sangat besar.

d. Gejala Lain Yang Berkaitan

Beberapa anak autis menunjukkan gejala lain yang tidak berkontribusi pada diagnosis autisme itu sendiri.

Kepekaan sensoris sangat umum terjadi terutama untuk beberapa tekstur, suara, atau bau. Misalnya, banyak anak autis tidak bisa mentolerir hiasan tau label yang melekat pada pakaian mereka. Beberapa anak mungkin khawatir dengan suara umum seperti hujan atau bilasan air toilet. Mereka mungkin bereaksi terhadap bau biasa seperti parfum atau makanan yang dibuang sebagai hal menjijikan atau kegembiraan.

Masalah dengan nyeri perut, sembelit, atau diare sering juga terjadi. Masalah-masalah ini terkadang disebabkan encopresis, kondisi yang menyakitkan yang dapat diobati yang disebabkan oleh penyumbatan parsial usus besar dengan tinja keras. Beberapa laporan juga menyarankan peningkatan alergi dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh.

e. Keterbelakangan Mental dan Keterampilan

Sebelum tahun 1990-an, tiga-perempat dari anak autis juga didiagnosis memiliki keterbelakangan mental. Peningkatan diagnosis autisme, bagaimanapun, telah diimbangi dengan penurunan jumlah anak autis yang juga dianggap memiliki keterbelakangan mental. Anak-anak dengan autisme dapat memiliki variasi yang luas dalam kemampuan intelektual mereka. Banyak menunjukkan penurunan kemampuan verbal, kemampuan mereka untuk memahami dan menggunakan kata-kata. 

Di sisi lain, beberapa anak dengan sindrom Asperger, yang memiliki kemampuan pidato utuh dan pemahaman bahasa, menunjukkan kesulitan dalam kecerdasan nonverbal, hubungan sebab-akibat khususnya pemahaman. Misalnya, seseorang dengan Asperger mungkin tidak mengerti bahwa seorang ibu menyusui bayi akan tenang bayi dan berhenti dari menangis. Karena variasi yang luas dalam kemampuan, setiap anak autis harus memiliki pengujian kecerdasan.

Beberapa orang dengan autisme di satu sisi dapat menunjukkan keahlian tertentu, seperti menghafal nomor telepon, komputasi tanggal kalender, atau menggambar pemandangan. Kemampuan ini digambarkan sebagai keterampilan savant dan bertanggung jawab atas konsepsi "autisme" seperti yang dipopulerkan dalam film seperti Rainman (1988). Meskipun sekitar 10 persen orang dengan autisme menunjukkan keterampilan luar biasa dibandingkan dengan fungsi mereka secara keseluruhan, keterampilan atau bakat-benar luar biasa cukup langka.

Sumber https://geograph88.blogspot.com/



Universitas Trisakti, Pendaftaran PMB, PSSB dan USM



Apakah teman-teman masih bingung memilih Perguruan Tinggi yang akan dijadikan tempat untuk menimba ilmu setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) ? Salah satu Perguruan Tinggi yang bisa dijadikan sebagai referensi teman-teman untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan adalah Universitas Trisakti.

Universitas Trisakti merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Universitas ini terletak di pusat kota Jakarta yang tepatnya di Jl. Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat.


Berikut ini kami akan menyajikan informasi mengenai pendaftaran PMB, PSSB dan USM di Universitas Trisakti.


Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melalui Ujian Saringan Masuk (USM)


Pendaftaran USM dilakukan secara online dengan menyiapkan lampiran berupa :



  • User account Email Pendaftaran aktif sebagai user Pendaftaran Mahasiswa Baru

  • 1 lembar pas foto 4 x 6 terbaru dengan latar belakang biru

  • 1 lembar kartu identitas (Kartu Pelajar/KTP) atau fotokopinya

  • Melampirkan surat keterangan Bebas Buta Warna bagi calon mahasiswa dari FK, FKG, FTI, FTSP (khusus Program Studi Arsitektur), FTKE, FALTL dan FSRD


Siapkan dan scan semua persyaratan di atas


Prosedur



  1. Buka browser internet

  2. Kunjungi alamat : trisakti.ac.id, klik PMB Online, atau bisa juga langsung mengunjungi alamat : spmb.trisakti.ac.id

  3. Isi semua form data pendaftaran

  4. Upload / unggah dokumen persyaratan yang telah di scan

  5. Download / unduh dan cetak dokumen validasi bank yang berisikan nomer formulir/nomor pendaftaran

  6. Dokumen tersebut nantinya diperlukan untuk mendapatkan No PIN / Nomor Registrasi dari Bank


Catatan : User Email dan Password akan selalu digunakan sejak kegiatan pendaftaran, selama proses perkuliahan hingga lulus


Pembayaran dilakukan di PT. BNI Persero Tbk yang tersedia di seluruh Indonesia dengan menggunakan fasilitas Student Payment Center (SPC BNI), yaitu melalui :



  • Teller BNI

  • ATM BNI

  • Internet Banking BNI


Catatan : pastikan pada bukti pembayaran BNI tercantum nomor PIN / Nomor Registrasi


Kartu peserta ujian bisa diperoleh setelah melakukan pembayaran, yaitu dengan cara :



  1. Kunjungi website PMB Online Universitas Trisakti

  2. Masukkan user email dan password

  3. Klik Enter PIN Bank dan kemudian masukkan Nomor Pembayaran dan Nomor PIN/Nomor Registrasi

  4. Cetak Kartu Peserta Ujian (KPU)

  5. Proses pendaftaran pun selesai


Laksanakanlah ujian sesuai dengan jadwal yang dipilih serta lokasi ujian yang telah ditentukan (sesuai dengan yang tertera pada Kartu Peserta Ujian Saringan Masuk), dan bawalah Kartu Identitas Asli. Agar lebih mengenal lokasi ujian peserta diharapkan hadir lebih awal.


Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB)


Program ini merupakan salah satu cara untuk menjaring calon mahasiswa baru Universitas Trisakti melalui seleksi rapor, tanpa perlu lagi melalui ujian saringan masuk reguler.


Cara mengikuti PSSB adalah dengan melakukan pendaftaran secara Online sesuai dengan Program Studi yang diminati serta melengkapi lampiran-lampiran yang sesuai ketentuan, yang di upload/unggah secara Online di alamat website : trisakti .ac.id klik PMB Online


Dengan pertimbangan adanya keterbatasan daya tampung, maka hanya siswa pelamar yang benar-benar memenuhi persyaratan serta dianggap berpotensi sajalah yang diterima sebagai calon mahasiswa Universitas Trisakti


Ketentuan seleksi berdasarkan kriteria sebagai berikut :



  1. Nilai rapor dari kelas 1 sampai terakhir (ketika menagajukan lamaran PSSB)

  2. Prestasi kegiatan baik kulikuler maupun ekstra kulikuler

  3. Mina, bakat serta motivasi belajar di Universitas Trisakti

  4. Rekomendasi orang tua/wali

  5. Memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan oleh Universitas Trisakti


Demikianlah sedikit ulasan mengenai Universitas Trisakti serta info Pendaftaran PMB, PSSB, & USM yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa membantu anda yang berminat untuk mendaftar di Universiats Trisakti. Terima kasih.





50 Soal Bahasa Inggris Untuk Berbagai Tingkatan



iTapuih.com - 50 Soal Bahasa Inggris Untuk Berbagai Tingkatan. Pertemuan kali ini saya akan memberikan 50 Soal Bahasa Inggris berupa Text dengan jenis True or False Test. Soal-soal berikut ini terdiri dari 3 text, masing-masing Text dikelompokkan berdasarkan tingkatan Primary (Mudah), Junior (Medium) and Senior (Sulit). Anda bisa memilih tingkatan mana yang ingin anda kuasai, untuk melihat kunci jawabannya anda bisa mengklik "Box drop down" dibagian kanan soal, disana anda akan menemukan apakah statement-nya True (benar) atau False (salah).


Primary
My Activity

On Sunday, Johny gets up at 10 o'clock. Then he reads his newspaper in the kitchen. He has breakfast at 11.30 and then he telephones his mother in Scotland.

In the afternoon, at 1.00, Johny plays tennis with his sister and after that, they eat dinner in a restaurant. At 6.00, Johny swims for one hour and then he goes by bike to his brother´s house. They talk and listen to music.

Johny watches television in the evening and drinks a glass of Jack Daniel's whiskey. He goes to bed at 11.30.
Read the text first, choose the following statements True or False!
1. Johny gets up at 10am on Sundays.
2. Johny reads the newspaper in the lounge.
3. His father lives in Scotland.
4. Johny plays tennis with his sister.
5. Johny and his sister eat before playing tennis.
6. Johny goes swimming at five o'clock.
7. Johny drives to his brother's house.
8. Johny and his brother listen to music.
9. Johny drinks a glass of wine in the evening.
10. Johny goes to bed at 11.30pm.

Junior
Facebook

Do you use any of the social networking websites which are so popular these days, the places where you can connect up with friends and relatives and meet people who share the same interests as you?

If you’re younger you may use MySpace, young adults are more likely to be found on Facebook and busy professionals may prefer something like LinkedIn. But at least two of these sites have one thing in common: apart from being social spaces where you can meet and chat to people, share photos and other things, they’ve all added new verbs and nouns to the language in the past couple of years. Let’s take a look at some examples. You can facebook your holiday photos (upload them to your Facebook page), facebook someone to see who they are (look him up in Facebook), facebook someone about a party (contact someone through their Facebook page) and ask permission to facebook someone (add them as a Facebook friend).

As you can see, ‘facebook’ is a pretty versatile word, and you could say the same about ‘myspace’, which you will find being used in much the same way all over the Net. LinkedIn (being a more adult, professional community) has not been used in the same way. While you’re ‘facebooking’ or ‘myspacing’ you may also find yourself ‘commenting’ (writing a comment on someone’s Facebook or MySpace page), as in this example: ‘I commented Mary that she should come to the pub on Saturday and she commented me that she couldn’t because she was going away for the weekend’.
Read the text first, choose the following statements True or False!
1. People who use Myspace are generally not as old as people who use Facebook.
2. LinkedIn is for people with good jobs.
3. Sites like these have given new words such as adverbs and adjectives to the language.
4. Myspace has proven to be a less versatile word than Facebook.
5. All three of the sites mentioned have provided some new words.
6. In this Internet context, ‘to comment’ means to leave a message for someone on their site.
7. You can use Facebook for different purposes.
8. The new terms have been in use for ten years.
9. The word ‘facebook’ has various uses.
10. You need someone’s authorisation to add their name to your facebook page.

Senior
The Battle of Bannockburn

Robert the Bruce, King of Scotland, is one of the great heroes of Scottish history. At that time the English king Edward II wanted to rule the whole country, but Robert the Bruce helped the Scots to resist and to form a large army which attacked Stirling castle. King Edward’s army came to help the soldiers in the castle, and the two armies met at the small town of Bannockburn on June 24, 1314.

At that time the strongest part of the English army was bowmen. These bowmen, with their long bows had won many victories for the English in France. The Scots did not have many bowmen, so when the English archers attacked they could not defend themselves or fight back. However, Robert the Bruce was ready for this, and he called for his cavalry, (his soldiers on horseback). The horses were too quick for the bowmen, and the Scots knights chased them from the battlefield.

As the English knights advanced, Robert the Bruce ordered the Scots to put sharp sticks in front of their soldiers, and to dig holes in the ground for the English cavalry to fall into. As a result, the English were discouraged by what happened and they did not fight very well.

Many people in the area knew that a great battle was being fought, and when they heard that the Scots army was winning, they came to watch the battle. The English soldiers saw them appear on the top of a nearby hill, and they thought that they were another Scottish army arriving. The English were terrified that they would be caught between two Scots armies and they ran away. Now the Scots cavalry returned to the battle and the horsemen killed many English soldiers as they ran away. After this, the English army never really succeeded in conquering Scotland, also because they had to fight wars in other countries, such as France and Holland.
Read the text first, choose the following statements True or False!
1. The battle of Bannockburn was in the 14th Century.
2. The battle took place in winter.
3. At the time of the battle the English were in Stirling Castle.
4. Many Scots at Bannockburn were killed by arrows.
5. The English bowmen were the weakest part of the English army.
6. The English horsemen chased the Scots horsemen away.
7. It was very difficult for the English to attack the Scots army.
8. The English were frightened when another Scottish army appeared.
9. The English soldiers won the battle.
10. Scotland was also fighting with the French.

Soal berikutnya terdiri dari 20 pertanyaan. Berbeda dengan soal-soal di atas yang dilengkapi Text untuk menentukan pernyataannya benar atau salah. Untuk soal-soal dibawah ini anda bisa mencoba menjawabnya dengan memberikan tanda True (jika pernyataan tersebut benar) dan False (jika pernyataan tersebut salah) berdasarkan analisa anda.

Choose the following statements True or False!
1. Muscle weigh more than fat.
2. You should warm up before exercising.
3. Muscle weighs more than fat.
4. You should warm up before exercising.
5. There are 12 months in a year.
6. Everybody knows how to design a website.
7. You should arrive early when taking a test.
8. The result of 1988 divided 7 is 285.
9. Living things rely on other living things to stay alive.
10. Pasaman is one of the districts in Sumatra Barat.
11. Angklung is a musical instrument from Kalimantan.
12. Guglielmo Marconi is the inventor of the radio.
13. Pakistan and India are neighbouring countries.
14. The 2004 Olympic Games were hosted by Greece.
15. The Titanic sank in the year 1932.
16. Airplanes are usually faster than buses.
17. Walt Disney’s full name was Walter Elias Disney.
18. Man usually live longer than woman
19. Earthworms breathe through their skin.
20. A river is bigger than a stream.

Demikan artikel tentang 50 Soal Bahasa Inggris Untuk Berbagai Tingkatan. Silahkan share artikel ini jika menurut anda dapat membantu dalam meningkatkan skill Bahasa Inggris.

Sumber https://www.itapuih.com/




Pendaftaran Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Terbaru



STIS atau yang singkatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik adalah sebuah perguruan tinggi Kedinasan yang mengambil jenjang Diploma IV yang diselenggarakan dan juga dinaungi oleh Lembaga Negara Non Kementerian yaitu Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1958 yang bertempat di Jakarta Timur.


Temukan daftar-daftar sekolah kedinasan yang ada di Indonesia.


Pendaftaran Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Terbaru


Sekolah Tinggi Ilmu Statistik memiliki beberapa jurusan yang terdiri dari jurusan Statistika dan juga Jurusan Komputasi. Berikut ini adalah penjelasannya :


Jurusan Statistika



  • Program Studi Statistika Ekonomi


Program Studi ini membahas tentang bidang ekonomi seperti seperti menganalisa Statistik harga, Produk domestik regional bruto dan lainnya.



  • Program Studi Statistika sosial Kependudukan


Program ini bertujuan untuk mempelajari statistik terapan bidang statistik sosial, kependudukan dan juga demografi.


Jurusan Komputasi


Jurusan ini bertujuan untuk mempelajari teknik pengolahan data dan membuat program serta analisis data dan tenik penyusunan sistem informasi Statistik.


Setiap tahun Sekolah Tinggi Ilmu Statistik membuka jalur pendaftaran untuk calon peserta mahasiswa baru melalui 2 jalur yaitu ikatan dinas dan juga jalur tugas belajar.


Jalur Ikatan dinas


Jalur ini merupakan seleksi untuk lulusan SMA/MA jurusan IPA. Untuk mahasiswa yang lulus melalui jalur ini setelah pendidikan di STIS akan diangkat menjadi calon pegawai Negeri Sipildengan golongan III/A dan akan ditempatkan di unit kerja BPS di seluruh Indonesia hingga tingkat kabupaten/kota.


Jalur Tugas Belajar


Jalur ini merupaka jalur seleksi untuk mereka yang memiliki status sebagai PNS, Pegawai Tetap BUMN,BUMD atau anggota TNI/Polri.


Tata cara pendaftaran Sekolah Tinggi Ilmu Statistik :



  • Peserta wajib mendaftar secara online di alamat yang sudah di tentukan diu “panseldikdin.menpan.go.id”

  • Setelah itu akan mendapat bukti pendaftaran berupa username dan pasword

  • Melanjukan pendaftaran di SPMB STIS yaitu di situs “stis.ac.id/spmb”

  • Mengisi formulir pendaftaran dengan klik “mulai pendaftaran”

  • Setelah mendaftar anda akan mendapatkan nomor

  • Membayar biaya seleksi di bank yang dituju dengan membawa nomor pendaftaran

  • Login lagi ke alamat STIS

  • Melengkapi data pendaftaran online lalu mencetak kartu tanda peserta ujian


Persyaratan dan Ketentuan Jalur Ikatan Dinas



  • Sehat jasmani dan rohani dan tidak buta warna serta bebas Narkoba

  • Lulus ujian nasional SMA Jurusan IPA atau MA jurusan IPA dan tidak menerima Lulusan SMK.

  • Nilai Matematika dan Bahasa Inggris masing masing minimal 70 pada kelas XII

  • Maksimal Umur 22 Tahun

  • Belum menikah dan tidak menikah selama mengikuti pendidikan di STIS.

  • Tidak sedang menjalankan ikatan dinas lain

  • Bersedia mematuhi peraturan STIS yang berlaku

  • Bersedia menandatangani Surat perjanjian ikatan dinas bagi yang dinyatakan lulus seleksi

  • Lulus akan ditempatkan di Unit kantor BPS seluruh Indonesia sampai tingkat Kabupaten dan Kota


Persyaratan dan Ketentuan Jalur Tugas Belajar



  • Sehat jasmani dan rohani dan tidak buta warna serta bebas Narkoba

  • Lulus ujian nasional SMA Jurusan IPA atau MA jurusan IPA dan tidak menerima Lulusan SMK.

  • Nilai Matematika dan Bahasa Inggris masing masing minimal 70 pada kelas XII

  • Maksimal Umur 27 Tahunmemiliki Status Anggota TNI/Polri,PNS, atau pegawai BUMN dan BUMD

  • Mendapatkan tugas secara resmi untuk mengikuti pendidikan di STIS oleh Lembaga yang bersangkutan.

  • Bersedia mematuhi peraturan STIS yang berlaku.


Jenis Ujian dan Materi Ujian Tes masuk STIS



  • Ujian Tahap pertama adalah Matematika dan Bahasa Inggris

  • Ujian Tahap Kedua adalah Psikotes

  • Ujian Tahap ketiga adalah TKD, Tes Wawancara dan Tes Kesehatan


Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru STIS



  • Memenuhi keseluruhan persyaratan seleksi yang diadakan oleh panitia penerimaan

  • Lulus seluruh tahap ujian seleksi dan juga memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

  • Biaya penyelenggaraan pendidikan ditanggung oleh lembaga.


Similar artikel:



Jadwal pendaftaran Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS): 9 – 31 Maret 2017 sebanyak 600 orang


Demikianlah yang dapat kami sampaikan untuk anda tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Semoga bisa menjadi referensi anda dalam memilih sekolah dan juga menambah ilmu pengetahuan bagi anda yang belum mengetahui STIS.





Kurikulum Yang Pernah Berlaku di Indonesia Sejak 1947 - 2016




SEJAK NKRI MERDEKA ( 17 Agustus 1945 sd sekarang th 2016 ) sudah 10 ( SEPULUH ) KALI KURIKULUM YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA BESERTA KEKURANGAN DAN KELEBIHAN DALAM PERKEMBANGAN ZAMAN

KURIKULUM Pendidikan bukan lagi merupakan kata asing, semua golongan secara sosial dalam masyarakat kita sudah biasa mendengar kata Kurikulum.

Pendidikan identik dengan pergi ke sekolah, duduk membisu dan diasumsikan sebagai orang-orang bakir yang mengenyam pendidikan. Namun nyatanya pendidikan tidak sesempit hanya terjadi ketika kita duduk dibangku sekolah.

Pendidikan bahkan sudah dimulai ketika kita masih dalam janin, yakni ketika orangtua kita mengajak bicara, memperdengarkan musik, dan lain sebagainya. Namun ketika ini kata pendidikan memang semakin tereduksi.

Pendidikan ibarat hanya bisa terjadi di dingklik sekolah. Saking rumitnya, pendidikan kita sering menemukan kegalauan dalam system pendidikan waktu lepas waktu.

Adapun Indonesia, pernah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum dalam system pendidikannya.

Kurikulum Yang Pernah Berlaku di Indonesia

I. RENCANA PELAJARAN TAHUN 1947

Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan memakai istilah leer plan.
Dalam bahasa Belanda, artinya rencana pelajaran, lebih popular dibandingkan dengan  curriculum (bahasa Inggris).

Perubahan kisi-kisi pendidikan lebih bersifat politis: dari orientasi pendidikan Belanda ke kepentingan nasional.
Asas pendidikan ditetapkan Pancasila.
Rencana Pelajaran 1947 gres dilaksanakan sekolah-sekolah pada 1950. Sejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum diawali dari Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua hal pokok: daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, ditambah garis-garis besar pengajaran.

Rencana Pelajaran 1947 mengurangi pendidikan pikiran.
Hal yang diutamakan ialah pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat, materi pelajaran dihubungkan dengan kejadian sehari-hari, perhatian terhadap kesenian dan pendidikan jasmani.


II. RENCANA PELAJARAN TERURAI 1952

Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang disebut Rencana Pelajaran Terurai 1952.
“Silabus mata pelajarannya terang sekali. seorang guru mengajar satu mata pelajaran,” kata Djauzak Ahmad, Direktur Pendidikan Dasar Depdiknas periode 1991-1995.

Ketika itu, di usia 16 tahun Djauzak ialah guru SD Tambelan dan Tanjung Pinang, Riau. Di penghujung abad Presiden Soekarno, muncul Rencana Pendidikan 1964 atau Kurikulum 1964. Fokusnya pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral (Pancawardhana).

Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang studi: moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmaniah.

Pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan kegiatan fungsional praktis.


III. RENCANA KURIKULUM 1964 DAN KURIKUlUM 1964

Bentuknya memuat 5 hal pokok berikut:
a. Manusia Indonesia berjiwa Pancasila,
b. Man Power,
c. Kepribadian Kebudayaan Nasional yang luhur,
d. Ilmu dan teknologi yang tinggi, dan
e. Pergerakan rakyat dan revolusi.

Rencana Pendidikan 1964 melahirkan Kurikulum 1964 yang menitik beratkan pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral, yang kemudian dikenal dengan istilah Pancawardhana.

IV. KURIKULUM 1968.

Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat politis: mengganti Rencana Pendidikan 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde Lama.

Tujuannya pada pembentukan insan Pancasila sejati. Kurikulum 1968 menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran: kelompok pembinaan Pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.
 Jumlah pelajarannya 9.

Djauzak menyebut Kurikulum 1968 sebagai kurikulum bulat. “Hanya memuat mata pelajaran pokok-pokok saja,” katanya.

Muatan materi pelajaran bersifat teoritis, tak mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan.

Titik beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada siswa di setiap jenjang pendidikan.

a.   Kelebihan Kurikulum 1968
 Pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta berbagi fisik yang sehat dan kuat

b. Kekurangan Kurikulum 1968
- Hanya memuat mata pelajaran pokok saja.

- Muatan materi pelajaran bersifat teoritis, tidak mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan.

V. KURIKULUM 1975.

Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, biar pendidikan lebih efisien dan efektif.
“Yang melatarbelakangi ialah pengaruh konsep di bidang manejemen, yaitu MBO (management by objective) yang terkenal ketika itu,” kata Drs. Mudjito, Ak, MSi, Direktur Pembinaan TK dan SD Depdiknas. Metode, materi, dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).

Zaman ini dikenal istilah “satuan pelajaran”, yaitu rencana pelajaran setiap satuan bahasan.

Setiap satuan pelajaran dirinci lagi:
petunjuk umum,
tujuan instruksional khusus (TIK),
materi pelajaran,
alat pelajaran
kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi.

Kurikulum 1975 banyak dikritik.
Guru dibikin sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.

a.    Karakteristik kurikulum 1975

-          Berorientasi pada tujuan

-          Menganut pendekatan integrative dalam arti bahwa setiap pelajaran memiliki arti dan peranan yang menunjang kepada tercapainya tujuan-tujuan yang lebih integratif.

-          Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.

-          Menganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Sistem yang senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa.

-          Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon (rangsang-jawab) dan latihan (drill).

b.    Kelebihan Kurikulum 1975

-       Menekankan pada pendidikan yang lebih efektif dan efisien dalam hal daya dan waktu

-       Menganut sistem yang senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik,dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa

c.    Kelemahan Kurikulum 1975

-          Guru dibuat sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran


VI. KURIKULUM 1984

Kurikulum 1984 mengusung process skill approach. Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut “Kurikulum 1975 yang disempurnakan”.

Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar.
Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga melaporkan.
Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atau Student Active Leaming (SAL).

Tokoh penting dibalik lahirnya Kurikulum 1984 ialah Profesor Dr. Conny R. Semiawan, Kepala Pusat Kurikulum Depdiknas periode 1980-1986 yang juga Rektor IKIP Jakarta — sekarang Universitas Negeri Jakarta — periode 1984-1992.

Konsep CBSA yang elok secara teoritis dan rupawan hasilnya di sekolah-sekolah yang diujicobakan, mengalami banyak deviasi dan reduksi ketika diterapkan secara nasional. Sayangnya, banyak sekolah kurang bisa menafsirkan CBSA. Yang terlihat ialah suasana gaduh di ruang kelas lantaran siswa berdiskusi, di sana-sini ada tempelan gambar, dan yang menyolok guru tak lagi mengajar model berceramah. Penolakan CBSA bermunculan.

a.    Karakteristik Kurikulum 1984

-          Mengusung process skill approach. Meski mengutamakan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap penting. Kurikulum ini juga sering disebut "kurikulum1975 yang disempurnakan".

-          CBSA merupakan suatu upaya dalam pembaharuan pendidikan dan pembelajaran pada ketika itu. Pendekatannya menitikberatkan pada keaktifan siswa yang merupakan inti dari kegiatan belajar.

-          Dalam CBSA kegiatan belajarnya diwujudkan dalam banyak sekali bentuk kegiatan ibarat mendengarkan, berdiskusi, membuat sesuatu, menulis laporan, memecahkan masalah, membentuk gagasan, menyusun rencana dan sebagainya.

-            Materi pelajaran dikemas dengan nenggunakan pendekatan spiral. Spiral ialah pendekatan yang digunakan dalam pengemasan materi latih berdasarkan kedalaman dan keluasan materi pelajaran. Semakin tinggi kelas dan jenjang sekolah, semakin dalam dan luas materi pelajaran yangdiberikan.

-            Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan. Konsep-konsep yang dipelajari siswa harus didasarkan kepada pengertian, gres kemudian diberikan latihan setelah mengerti. Untuk menunjang pengertian alat peraga sebagai media digunakan untuk membantu siswa memahami konsep yang dipelajarinya

-            Materi disajikan berdasarkan tingkat kesiapan atau kematangan siswa. Pemberian materi pelajaran berdasarkan tingkat kematangan mental siswa dan penyajian pada jenjang sekolah dasar harus melalui pendekatan konkret, semikonkret, semiabstrak, dan aneh dengan menggunakan pendekatan induktif dari contoh-contoh ke kesimpulan. Dari yang mudah menuju ke sukar dan dari sederhana menuju ke kompleks.

-             Menggunakan pendekatan keterampilan proses. Keterampilan proses ialah pendekatan berguru mengajar yang memberi tekanan kepada proses pembentukkan keterampilan memperoleh pengetahuan dan mengkomunikasikan perolehannya. Pendekatan keterampilan proses diupayakan dilakukan secara efektif dan efesien dalam mencapai tujuan pelajaran.

b.   Kelebihan kurikulum 1984 (CBSA)

-          Pendekatan pembelajaran yang menunjukkan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intlektual dan emosional dengan impian siswa memperoleh pengalaman berguru secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektip, maupun psikomotor.

c.    Kekurangan Kurikulum 1984 (CBSA)

-          Posisi siswa ditempatkan sebagai subjek belajar.

-          Banyak sekolah kurang bisa menafsirkan CBSA, yang terlihat ialah suasana gaduh di ruang kelas lantaran siswa berdiskusi, di sana sini ada tempelan gambar, dan yang menyolok guru tak lagi mengajaar model berceramah.


VII. KURIKULUM 1994 DAN SUPLEMEN KURIKULUM 1999.

Kurikulum 1994 bergulir lebih pada upaya memadukan kurikulum-kurikulum sebelumnya. “Jiwanya ingin mengkombinasikan antara Kurikulum 1975 dan Kurikulum 1984, antara pendekatan proses,” kata Mudjito menjelaskan.

Sayang, perpaduan tujuan dan proses belum berhasil. Kritik bertebaran, lantaran beban berguru siswa dinilai terlalu berat. Dari muatan nasional hingga lokal.

Materi muatan lokal diubahsuaikan dengan kebutuhan tempat masing-masing, misalnya bahasa tempat kesenian, keterampilan daerah, dan lain-lain.

Berbagai kepentingan kelompok-kelompok masyarakat juga mendesakkan biar isu-isu tertentu masuk dalam kurikulum.

Walhasil, Kurikulum 1994 bermetamorfosis menjadi kurikulum super padat. Kejatuhan rezim Soeharto pada 1998, diikuti kehadiran Suplemen Kurikulum 1999.

Tapi perubahannya lebih pada menambal sejumlah materi.

a.    Karakteristik kurikulum 1994

-          Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem catur wulan.

-          Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi).

-          Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga tempat yang khusus dapat berbagi pengajaran sendiri diubahsuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar.

-          Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan taktik yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Dalam mengaktifkan siswa guru dapat menunjukkan bentuk soal yang mengarah kepada tanggapan konvergen, divergen (terbuka, dimungkinkan lebih dari satu jawaban) dan penyelidikan.

-          Dalam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya diubahsuaikan dengan kekhasan konsep/pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa, sehingga dibutuhkan akan terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah.

b.   Kelebihan Kurikulum 1994

-          Penggunaan taktik yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan social.

-          Pengajaran dari hal yang konkret ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit, dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks.

c.    Kekurangan Kurikulum 1994

-          Aspek yang di kedepankan dalam kurikulum 1994 terlalu padat.

-          Konsep pengajaran satu arah, dari guru ke murid.

-          Beban berguru siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi/ substansi setiap mata pelajaran.

-          Materi pelajaran yang dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari.

-          Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman.


VIII . KURIKULUM 2004

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Setiap pelajaran diurai berdasar kompetensi apakah yang mesti dicapai siswa. Sayangnya, kerancuan muncul bila dikaitkan dengan alat ukur kompetensi siswa, yakni ujian. Ujian simpulan sekolah maupun nasional masih berupa soal pilihan ganda. Bila target kompetensi yang ingin dicapai, evaluasinya tentu lebih banyak pada praktik atau soal uraian yang bisa mengukur seberapa besar pemahaman dan kompetensi siswa. Meski gres diujicobakan, di sejumlah sekolah kota-kota di Pulau Jawa, dan kota besar di luar Pulau Jawa telah menerapkan KBK. Hasilnya tak memuaskan. Guru-guru pun tak paham betul apa sesungguhnya kompetensi yang diinginkan pembuat kurikulum. (sumber: depdiknas.go.id)

a.    Karakteristik Kurikulum 2004

-            Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.

-            Berorientasi pada hasil berguru (learning outcomes) dan keberagaman.

-            Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.

-            Sumber berguru bukan hanya guru, tetapi juga sumber berguru lainnya yang memenuhi unsur edukatif.

-            Penilaian menekankan pada proses dan hasil berguru dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

b.   Kelebihan Kurikulum 2004

-          Dalam pembelajaran adanya komunikasi dua arah antara guru dan siswa.

-          Pembelajaran berpusat pada siswa.

-          Penggunaan pendekatan dan metode yang bervariasi.

-          Sumber berguru yang bervariasi.

c.    Kekurangan Kurikulum 2004

-          Kurangnya sumber insan yang potensial dalam menjabarkan KBK dengan kata lain masih rendahnya kualitas sorang guru, karena dalam KBK seorang guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menjalankan pendidikan.

IX. KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ) Tahun 2006

Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan.
Muncullah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan yang paling menonjol ialah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini disebabkan kerangka dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Makara pengambangan perangkat pembelajaran, ibarat silabus dan sistem penilaian merupakan kewenangan satuan pendidikan (sekolah) dibawah koordinasi dan supervisi pemerintah Kabupaten/Kota.

a.    Karakteristik KTSP

-          Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa, baik secara individual, maupun klasikal.

-          Berorientasi pada hasil berguru (learning out comes) dan keberagaman.

-          Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.

-          Sumber berguru bukan hanya guru, tetapi juga sumber berguru lainnya yang memenuhi unsure edukatif.

-          Penilaian menekankan pada proses dan hasil berguru dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

b.   Kelebihan KTSP

-          Dalam pembelajaran adanya komunikasi dua arah antara guru dan siswa.

-          Pembelajaran berpusat pada siswa.

-          Penggunaan pendekatan dan metode yang bervariasi.

-          Sumber berguru yang bervariasi.

-          seorang guru benar-benar digerakkan menjadi insan yang professional yang menuntut kekereatifitasan.

c.    Kekurangan KTSP

-            Minimnya sosialisasi dan kesiapan sarana dan prasarana pendukung pendidikan dan terutama sekali kesiapan guru dan sekolah untuk menyusun dan berbagi kurikulum sendiri.

X. KURIKULUM 2013

Ada empat aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan kurikulum 2013.

Kompetensi guru dalam pemahaman substansi materi ajar, yang menyangkut metodologi pembelajaran, yang nilainya pada pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) gres mencapai rata-rata 44,46

Kompetensi akademik di mana guru harus menguasai metode penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa.

Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru biar tidak bertindak asocial kepada siswa dan sahabat sejawat lainnya.

Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai seorang yang akan digugu dan ditiru siswa.

Kesiapan guru sangat urgen dalam pelaksanaan kurikulum ini. Kesiapan guru ini akan berdampak pada kegiatan guru dalam mendorong bisa ;ebih baik dalam melaksanakan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan apa yang telah mereka peroleh setelah mendapatkan materi pembelajaran.

a Keunggulan kurikulum 2013

1. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.

2. Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain-lain.

3. Munculnya pendidikan aksara dan pendidikan kebijaksanaan pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua aktivitas studi.

4. Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.

5. Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.

6. Banyak kompetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan ibarat pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan.

7. Hal yang paling menarik dari kurikulum 2013 ini ialah sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial. Hal ini mulai dari perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global.

8. Standar penilaian mengarahkan kepada penilaian berbasis kompetensi ibarat sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara proporsional.

9. Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.

10. Sifat pembelajaran sangat kontekstual.

11. Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi, pedagogi, sosial dan personal.

12. Ada rambu-rambu yang terang bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran (buku induk)

13. Guru berperan sebagai fasilitator

14. Diharapkan kreatifitas guru akan semakin meningkat

15. Efisiensi dalam administrasi sekolah contohnya dalam pengadaan buku, dimana buku sudah disiapkan dari pusat

16. Sekolah dapat memperoleh pendampingan dari sentra dan memperoleh koordinasi dan supervise dari daerah

17. Pembelajaran berpusat pada siswa dan kontekstual dengan metode pembelajaran yang lebih bervariasi

18. Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik sesuai proporsi

19. Ekstrakurikuler wajib Pramuka meningkatkan aksara siswa terutama dalam kedisiplinan, kerjasama, saling menghargai, cinta tanah air dan lain-lain.


b. Kelemahan kurikulum 2013

1. Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari guru.

2. Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum ini menuntut guru lebih kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit para guru yang ibarat itu, sehingga membutuhkan waktu yang panjang biar bisa membuka cakrawala berfikir guru, dan salah satunya dengan pelatihan-pelatihan dan pendidikan biar merubah paradigm guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang dapat memotivasi siswa biar kreatif.

3. Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific

4. Kurangnya ketrampilan guru merancang RPP

5. Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik

6. Tugas menganalisis SKL, KI, KD buku siswa dan buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, dan banyaknya guru yang hanya menjadi plagiat dalam kasus ini.

7. Tidak pernahnya guru dilibatkan eksklusif dalam proses pengembangan kurikulum 2013, karena pemerintah cenderung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.

8. Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013 karena UN masih menjadi factor penghambat.

9. Terlalu banyak materi yang harus dikuasai siswa sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik, belum lagi masalah guru yang kurang berdedikasi terhadap mata pelajaran yang ia ampu.

10. Beban berguru siswa dan guru terlalu berat, sehingga waktu berguru di sekolah terlalu lama.

11. Timbulnya kecemasan khususnya guru mata pelajaran yang dihapus yaitu KPPI, IPA dan Kewirausahaan dan terancam sertifikasiya dicabut.

12. Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan cara konvensional

13. Penguasaan teknologi dan informasi untuk pembelajaran masih terbatas.

14. Guru tidak tiap dengan perubahan

15. Kurangnya kekmampaun guru dalam proses penilaian sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara holistic.

16. Kreatifitas dalam pengembangan silabus berkurang

17. Otonomi sekolah dalam pengembangan kurikulum berkurang

18. Sekolah tidak berdikari dalam menyikapi kurikulum

19. Tingkat keaktifan siswa belum merata

20. KBM umumnya ketika ini mash konvensional

21. Belum semua guru memahami sistem penilaian sikap dan ketrampilan.

22. Menambah beban kerja guru.

23. Citra sekolah dan guru akan menurun kalau tidak berhasil menjalankan kurikulum 2013

24. Pramuka menjadi beban bagi siswa yang tidak menyukai Pramuka, sehingga ada unsur keterpaksaan.

XI. ................
 ( Wacananya Apakah ada pergantian Kurikulum gres di tahun 2017 .???? )
1. Kalau ada pergantian Kurikulum Apakah nama kurikulum tsb.
2. Kapankah kebijakan  pergantian kurikulum tsb akan diberlakukan oleh Kemendikbud RI...

Silakan shere Sumber http://rppkurnas.blogspot.com/